Perempuan Berhijab Itu Keren Lho!

Semoga saya tidak salah mengingat, saya mulai berhijab sejak Oktober 2006.. Ah saya lupa tepatnya tanggal berapa. 🙂 Waktu itu bulan Ramadhan, hal terspesial saat itu adalah saya menggunakan hijab pertama kali saat saya mempresentasikan Tugas Akhir saya di depan dosen. Ya, sebenarnya tidak banyak rintangan saat saya memutuskan ingin menggunakan hijab.

Oh iya, hampir lupa, Assalamualaikum, nama saya Fenty, saya tinggal di Surabaya dan bekerja sebagai tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di kota yang sama.

Mungkin saya perlu cerita sedikit, Ibu saya sejak tahun 1998 telah menggunakan hijab setelah beliau menunaikan ibadah haji di tahun yang sama. Walaupun beliau sudah menggunakan hijab, saya belum berpikir ke arah sana. Bagi saya waktu itu, berjilbab itu hanya untuk orang-orang alim saja. Lalu kemudian kakak sepupu yang cukup dekat dengan saya beberapa tahun kemudian berkeputusan untuk menutup auratnya juga. Sejak itu saya jadi tertarik membaca beberapa buku yang menjelaskan kewajiban perempuan untuk berhijab, menutup auratnya. Saya masih berpikir berkali-kali tentang hal ini, karena saya merasa saya tidak sealim itu. Walaupun cara berpakaian saya pun memang tidak pernah terbuka sih dari dulu.

Pada awal tahun 2006, sahabat saya tiba-tiba berkeputusan untuk menggunakan hijab. Saya masih ingat kata-katanya waktu itu, “Kiamat itu sudah dekat, Fen. Ya, setidaknya kita menyempurnakan penampilan kita dengan berjilbab. Iya kan?” Entahlah, saya jadi terngiang-ngiang dengan kata-kata itu. Pertengahan 2006 saya ngobrol-ngobrol dengan orang-orang terdekat saya, Ibu saya, sahabat saya tersebut, sepupu saya dan juga kakak ipar saya (yang saat itu masih calon 🙂 ). Entah mungkin momennya tepat dan semuanya dilancarkan oleh Allah, pada bulan Ramadhan itu akhirnya saya berkeputusan untuk menggunakan hijab.

Saya jadi merasa nyaman setelah menggunakan hijab, rasanya tentram. Saya merasa bisa menutup beberapa kekurangan saya, secara fisik maupun mental. Waktu itu saya merasa tersanjung dengan dukungan dari teman-teman saya yang banyak mengatakan saya pantas berjilbab dan saya lebih cantik berjilbab.  Terus terang, hal tersebut memang bisa menjadi sebuah kekuatan ajaib yang membuat saya “bangga” bisa berkeputusan berjilbab. Namun dengan berjalannya waktu saya menyadari bahwa kebanggaan itu biasa-biasa saja, karena berhijab itu kan memang kewajiban alias HARUS. Itu saya ketahui setelah mendengar banyak tausiyah ataupun membaca buku-buku agama.

Banyak teman perempuan saya yang muslim namun belum berhijab mengatakan bahwa mereka belum berhijab karena mereka belum siap dan merasa belum memperbaiki diri. Saya pernah mendengar kalimat dari seorang tokoh istri ustadz di salah satu sinetron religi bahwa “Perempuan muslimah memang WAJIB dan HARUS berjilbab, urusan hati dan sikap mereka itu urusan mereka dan Allah.” Saya suka dengan kata-kata itu, setidaknya itu membuktikan saya tidak salah langkah.

Saya sadar sepenuhnya saya belum sempurna, sangat-sangat belum sempurna dalam berhijab. Tapi bagi saya, setidaknya saya sudah melakukan yang memang seharusnya perempuan muslim lakukan. Ya, banyak hal lagi yang harus saya pelajari, semoga dengan berjalannya waktu saya sanggup menyempurnakannya. Menyempurnakan hati, pikiran dan berpenampilan lebih baik.

Jadi, yuk berhijab, perempuan berhijab itu keren loh! Di mata orang lain dan di mata Allah.. *inshaAllah* 😉

Wassalam.

written by: Fenty Fahminnansih

5 thoughts on “Perempuan Berhijab Itu Keren Lho!

  1. ori annisa berkata:

    🙂

  2. latree berkata:

    “Perempuan muslimah memang WAJIB dan HARUS berjilbab, urusan hati dan sikap mereka itu urusan mereka dan Allah.” <———- suka!

  3. Fenty berkata:

    @maskur : bener apanya ?

  4. Fenty berkata:

    Alhamdulillah, masuk juga akhirnya 😀

Tinggalkan Balasan ke Fenty Batalkan balasan